1. Informasi Spesifik Tentang Desa Buntu Datu, Tanah Toraja
Di bawah ini merupakan informasi spesifik dan deskrispi yang perlu anda ketahui jika ingin berkunjung ke Desa Wisata Buntu Datu yang terletak di Tanah Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan.
Letak Geografis Desa Buntu Datu
- Negara : Indonesia
- Provinsi : Sulawesi Selatan
- Kota : Palopo
- Kabupaten : Tanah Toraja
- Kecamatan : Mengkendek
- Kelurahan : Buntu Datu
- Kode Kemendagri : 73.73.09.1005
- Kode BPS : 7373031010
- Luas Wilayah : ± 1023 Ha (Hektare)
- Jumlah Penduduk : 4.061 | 1378 KK
Batasan Administartif
- Utara berbatasan dengan Desa Temban
- Timur berbatasan dengan Desa Tondon
- Selatan masuk wilayah Kecamatan Gandangbatu
- Barat berbatasan dengan Desa Salakunan
Karakterisitik Geografis
- Lokasi : Terletak di Kabupatem Toraja Utara dengan ketinggian 1.415 mdpl
- Topografi : Didominasi perbukitan
- Titik Koordinat : Berada di titik koordinat 02° 49′ 53″ Lintang Selatan dan 119° 51′ 26″ Bujur Timur.
2. Destinasi Alam Yang Selaras Dengan Budaya, Dipagari Hutan Pinus Hijau
Desa Buntu Datu di Tana Toraja adalah sebuah destinasi wisata alam dan budaya yang dikenal memiliki hutan pinus yang dikembangkan menjadi objek wisata alam terbuka.
Selain hutan pinus, desa ini juga mengembangkan wisata budaya, pengolahan makanan tradisional, dan kerajinan tangan khas Toraja, seperti tas manik-manik, salokko’, dan parang, serta menjaga tradisi seperti Rambu Tuka’ dan Rambu Solo’.
Daya Tarik Wisata Alam
Hutan Pinus Buntu Datu: Objek wisata alam terbuka yang telah diresmikan dan menjadi daya tarik utama desa ini.
Daya Tarik Wisata Budaya
- Atraksi Budaya: Menampilkan atraksi budaya lokal seperti Ma’Katirra, Ma’ Bugi’, dan Ma’gellu.
- Tradisi Toraja: Warga desa aktif menjaga dan melestarikan tradisi adat penting seperti Rambu Tuka’ dan Rambu Solo’.
Kerajinan dan Kuliner Tradisional: - Kerajinan Tangan: Warga memiliki mata pencaharian sebagai pengrajin kayu dan bambu, menghasilkan produk seperti tas manik-manik, salokko’ (kurungan ayam), dan parang asli Toraja.
- Olahan Tradisional: Terdapat berbagai olahan makanan tradisional seperti La’pa’ dua’ kayu, onde-onde, sokko’, piong bale, piong manuk, dan kopi arabika Balulang Buntudatu.
Pengembangan Wisata: Desa ini telah masuk dalam daftar 500 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, menunjukkan upaya pengembangan pariwisata yang terintegrasi dengan kearifan lokal.
Waktu Terbaik Kunjungi Desa Wisata Buntu Datu
Musim terbaik untuk mengunjungi Desa Buntu Datu (dan Tana Toraja pada umumnya) adalah saat musim kemarau, yaitu antara bulan April hingga September. Periode ini menawarkan cuaca yang lebih kering, ideal untuk menikmati pemandangan alam dan kegiatan wisata. Namun, bulan Juni hingga Agustus adalah puncak musim turis, karena banyak ada upacara Rambu Solo’ (upacara kematian) yang mungkin menarik bagi sebagian orang, meskipun akan lebih ramai.
Alasan Memilih Musim Kemarau:
- Cuaca Cerah: Musim kemarau (April – September) biasanya menawarkan cuaca yang lebih cerah dan kering, memudahkan aktivitas di luar ruangan, seperti menjelajahi desa dan pemandangan alam.
- Pemandangan Alam Terbaik: Kunjungan saat musim kemarau memungkinkan Anda menikmati keindahan alam Tana Toraja dengan lebih optimal.
Pertimbangkan Upacara Rambu Solo:
- Jika Anda tertarik untuk menyaksikan upacara Rambu Solo’, Anda bisa berkunjung pada bulan Juni hingga Agustus, yang merupakan puncak musim turis dan banyak upacara diadakan.
- Namun, perlu diingat bahwa kunjungan pada periode ini akan lebih ramai karena banyaknya wisatawan yang juga ingin melihat upacara sakral tersebut.
Tips Tambahan:
- Untuk suasana yang lebih tenang, Anda bisa memilih untuk mengunjungi Tana Toraja di luar bulan-bulan puncak tersebut namun tetap pada musim kemarau.
- Jika berencana melihat upacara kematian, kenakan pakaian berwarna gelap dan sopan untuk menghormati budaya lokal.
Akses Ke Desa Buntu Datu
Opsi 1
- Mulai dari Gerbang Nrekang Toraja: Arahkan kendaraan Anda menuju Kabupaten Tana Toraja.
- Menuju Kecamatan Mengkendek: Dari gerbang perbatasan, lanjutkan perjalanan hingga tiba di Kecamatan Mengkendek.
- Tiba di Desa Buntu Datu: Teruskan perjalanan menuju Lembang Desa Buntu Datu, yang dikenal dengan lokasi Hutan Pinus Buntu Datu.
Opsi 2
- Mulai dari Jalan Poros Makale-Rantepelayo: Ini adalah jalan utama yang mengarah ke wilayah Tana Toraja.
- Cari Petunjuk Arah ke Buntu Sarira: Anda akan menemukan petunjuk jalan yang mengarah ke objek wisata Buntu Sarira.
- Ikuti Petunjuk: Desa Buntu Datu berada di area yang sama atau berdekatan dengan objek wisata Buntu Sarira, jadi ikutilah petunjuk arah yang ada di lokasi.